Monday, April 13, 2015

5 Cara Mendidik Anak Menjadi Baik dan Pintar Secara Buddhis


Sering kali orang tua mengalami kesulitan dalam mendidik anak yang berkarakter Buddhis. Peran orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Kesulitan  orang tua dalam mendidik anak mengenai pentingnya ajaran Buddha Dhamma disebabkan karena kurangnya pemahaman atau pengetahuan tentang Dhamma oleh orang tua.
Berikut Adalah 5 Cara Orang Tua Mendidik Anak Menjadi Baik dan Pintar Secara Buddhis:

1.    Ajarkanlah kepada anak bahwa Tuhan dalam Buddhis bukan seperti Tuhan dalam Agama lain. Dan jangan sekali-kali mengajarkan bahwa Buddha adalah Tuhan.
Ajarkan kepada anak yang benar bahwa: Tuhan bukanlah “sosok” makhluk, Tuhan dalam Buddhis tidak punya sifat seperti manusia ex; maha pengasih, penyayang dll. Sifat Tuhan dalam Buddhis yaitu maha Esa (satu-satunya) dan maha suci (terbebas dari Lobha, Dosa, dan Moha). Tuhan dalam Buddhis mengacu pada “Nibbana”, dan perannya sebagai tujuan akhir.
2.    Terapkan “Pancasila Buddhis” kepada anak sejak dini.
Orang tua harus menjadi contoh/panutan bagi anaknya. Tanamkanlah sifat cintakasih terhadap anak dengan tindakan kita terlebih dahulu. Segala perilaku dan tindakan yang dilakukan orang tua, secara tidak langsung anak akan menirukannya.
3.    Jangan mengajarkan kepada anak untuk meminta-minta kepada Buddha atau berdoa agar Buddha mengabulkannya.
Buddha tidak akan memberikan atau mengabulkan apa yang kita minta. Ajarkanlah kepada anak tentang hukum “Karma/perbuatan”. Segala sesuatu yang kita peroleh adalah hasil dari perbuatan yang telah kita lakukan. Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai, perbuatan baik akan menghasilkan yang baik begitu pula sebaliknya.
4.    Menghormat ke patung Buddha bukan berarti menyembah. Dalam Agama Buddha selalu diajarkan “Tidak menyembah patungng/berhala”.
Ajarkanlah kepada anak bahwa bernamaskara/bersujud kepada Buddha adalah bentuk penghormatan kepada guru kita “Buddha Gotama”. Berilah contoh seperti ketika di sekolah pada saat upacara bendera, menghormat bendera merah putih adalah suatu bentuk penghoratan kepada para pahlawan yang telah berjasa.

5.    Jangan takuti anak anda dengan mengatakan bahwa Buddha akan marah dan menghukum kita “nakal”.
Buddha selalu mengejarkan Cinta Kasih di setiap ajarannya. Buddha tidak akan marah atau murka.

1 comments: